Jurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah : Apa Iya ?

Jurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah

Zona KuliahJurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah | Memilih jurusan kuliah merupakan langkah awal menuju karier yang sukses. Namun, sejumlah mahasiswa mengalami penyesalan terkait pilihan jurusan mereka.

Berdasarkan survei ZipRecruiter di Amerika Serikat, 44 persen dari 2.000 lulusan perguruan tinggi merasa kecewa dengan jurusan yang mereka ambil. Apa penyebabnya?

BACA JUGA : Info Beasiswa IDCAMP (INDOSAT OOREDO HUTCHISON DIGITAL CAMP) Terbaru Tahun 2023

Sulit atau Tidak Sesuai?

Beberapa mahasiswa menyesal karena merasa jurusan yang dipilih terlalu sulit. Namun, alasan utama lainnya adalah ketika prospek kerja setelah lulus ternyata kecil, disertai dengan gaji yang tidak memuaskan.

Alasan Mahasiswa Menyesal Memilih Jurusan Kuliah

Kesulitan dalam Proses Belajar

Beberapa mahasiswa merasa salah jurusan karena mereka menghadapi kesulitan dalam proses pembelajaran.

Jurusan tertentu mungkin membutuhkan pemahaman atau keterampilan tertentu yang tidak sesuai dengan minat atau bakat mahasiswa.

Prospek Kerja dan Gaji yang Kecil Setelah Lulus

Penyesalan juga muncul saat mahasiswa menyadari bahwa setelah lulus, prospek kerja dari jurusan mereka terbatas, dan gaji yang mereka terima jauh di bawah harapan.

Ini dapat menciptakan ketidakpuasan dan penyesalan terhadap pilihan jurusan.

BACA JUGA : Biaya Kuliah Binus University Semua Jurusan Per Semester Tahun 2023/2024

10 Jurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah

10 Jurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah
10 Jurusan Kuliah Dengan Gaji Rendah

Berdasarkan survei, sepuluh jurusan kuliah paling disesali oleh alumni kampus adalah sebagai berikut:

  1. Jurnalisme (87 persen)Jurusan ini menduduki peringkat pertama dengan 87 persen responden yang menyebutkan bahwa prospek kerja sangat kecil, terutama terbatas pada perusahaan media atau kantor berita.
  2. Sosiologi (72 persen)Posisi kedua ditempati oleh jurusan sosiologi dengan 72 persen responden yang merasa sulit menemukan lapangan pekerjaan di luar bidang pendidikan.
  3. Seni (72 persen)Jurusan seni memiliki tingkat penyesalan sebesar 72 persen, yang mungkin disebabkan oleh keterbatasan peluang karier di luar dunia seni itu sendiri.
  4. Komunikasi (64 persen)Komunikasi, meskipun terlihat umum, menduduki peringkat keempat dengan 64 persen responden yang menyesal memilih jurusan ini.
  5. Pendidikan (61 persen)Meskipun pendidikan penting, 61 persen responden merasa bahwa jurusan ini tidak memberikan prospek kerja yang memadai.
  6. Marketing (60 persen)Marketing, meski penting dalam dunia bisnis, menduduki peringkat keenam dengan 60 persen responden yang menyesal memilihnya.
  7. Pendampingan Medis (58 persen)Jurusan ini menempati peringkat ketujuh dengan 58 persen responden yang merasa terbatas dalam lapangan pekerjaan.
  8. Ilmu Politik dan Pemerintah (56 persen)Ilmu politik dan pemerintah memiliki tingkat penyesalan sebesar 56 persen, mungkin karena persaingan yang ketat di bidang ini.
  9. Biologi (52 persen)Meskipun ilmu biologi penting, 52 persen responden merasa terbatas dalam pilihan karier setelah lulus.
  10. Sastra/Bahasa Inggris (52 persen)Jurusan sastra atau bahasa Inggris juga menduduki peringkat kesepuluh dengan tingkat penyesalan sebesar 52 persen.

BACA JUGA : Info Beasiswa BPP Kemenag 2023 : Cara Daftar, Syarat dan Jadwal Pendaftaranya!

Analisis Gaji Menurut Bidang Studi

Berikut adalah analisis gaji rata-rata per tahun untuk sepuluh jurusan paling disesali menurut New York Federal Reserve:

  1. Teologi dan Agama
    • Gaji rata-rata: US$36 ribu atau sekitar Rp548,6 juta per tahun.
  2. Kesejahteraan Sosial
    • Gaji rata-rata: US$37 ribu atau sekitar Rp563,8 juta per tahun.
  3. Ilmu Keluarga dan Konsumen
    • Gaji rata-rata: US$37 ribu atau sekitar Rp563,8 juta per tahun.
  4. Psikologi
    • Gaji rata-rata: US$37,4 ribu atau sekitar Rp570 juta per tahun.
  5. Rekreasi dan Perhotelan
    • Gaji rata-rata: US$38 ribu atau sekitar Rp579,2 juta per tahun.
  6. Pertunjukan Seni
    • Gaji rata-rata: US$39 ribu atau sekitar Rp594,4 juta per tahun.
  7. Pendidikan Anak Usia Dini
    • Gaji rata-rata: US$40 ribu atau sekitar Rp609,7 juta per tahun.
  8. Pendidikan Sekolah Dasar
    • Gaji rata-rata: US$40 ribu atau sekitar Rp609,7 juta per tahun.
  9. Pendidikan Khusus
    • Gaji rata-rata: US$40 ribu atau sekitar Rp609,7 juta per tahun.
  10. Pendidikan Lainnya
    • Gaji rata-rata: US$40 ribu atau sekitar Rp609,7 juta per tahun.

BACA JUGA : Informasi Lengkap Biaya Kuliah di Universitas Tarumanegara Jenjang S-1 Reguler Dan Sore TA 2023/2024 Terbaru

Cara Pemilihan Jurusan yang Tepat dan Prospek Karier

Setelah melihat data di atas, penting bagi calon mahasiswa untuk membuat keputusan yang bijak dalam memilih jurusan. Berikut beberapa panduan yang dapat membantu:

  1. Eksplorasi Minat dan BakatKenali minat dan bakat pribadi sebelum memilih jurusan. Pertimbangkan apakah jurusan tersebut sesuai dengan passion dan keahlian yang dimiliki.
  2. Konsultasi dengan Profesional Bidang KarierBerkonsultasi dengan profesional yang sudah berkarier dalam bidang yang diminati dapat memberikan wawasan berharga tentang prospek karier.
  3. Teliti Prospek Karier dan GajiTeliti prospek karier dan gaji dalam bidang tertentu. Pertimbangkan apakah hal tersebut sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan finansial.
  4. Pertimbangkan Kebutuhan Pasar KerjaPertimbangkan kebutuhan pasar kerja. Pilih jurusan yang memiliki permintaan tinggi di pasar kerja untuk meningkatkan peluang pekerjaan setelah lulus.
  5. Perhatikan Analisis GajiAmati analisis gaji dalam bidang studi yang diminati. Ini dapat membantu mahasiswa mengukur nilai investasi pendidikan mereka.

BACA JUGA : Mengupas Biaya UKT Per Semester Jurusan Kedokteran UB, Unpad, Unair, UGM dan UI Terbaru

Kesimpulan

Meskipun beberapa jurusan cenderung memiliki gaji lebih rendah, penting untuk diingat bahwa pilihan jurusan tidak selalu menentukan kesuksesan. Keberhasilan juga tergantung pada passion, keterampilan, dan dedikasi.

Sebelum memilih jurusan, pertimbangkan dengan matang untuk menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda.

Berdasarkan data dan analisis, kita dapat menyimpulkan bahwa jurusan STEM menawarkan prospek gaji yang lebih tinggi.

Namun, kebahagiaan dan kesuksesan dalam karier juga dapat dicapai dengan memilih jurusan sesuai minat dan bakat individu. Jangan lupa, selalu lakukan riset dan pertimbangan jurusan kuliah pilihan kamu sebelum mengambil keputusan penting ini.

You May Also Like