Apa itu Psikotes

Diposting pada

Apa itu Psikotes | Tes psikologi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “psikotes,” adalah salah satu tahapan penting dalam seleksi karier. Psikotes sering digunakan oleh perusahaan atau institusi dalam proses rekrutmen untuk mengidentifikasi potensi, kepribadian, dan kemampuan seseorang.

Psikotes dapat membantu memastikan kecocokan antara calon karyawan dengan pekerjaan yang akan dijalankannya.

BACA JUGA : Apa itu Kesamaptaan

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai apa itu psikotes, jenis-jenisnya, contoh pertanyaan yang mungkin muncul, serta fakta menarik tentang psikotes. Apa itu psikotes? Mari kita mulai penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Apa Itu Psikotes ?

Psikotes: Definisi dan Pengertian

Psikotes, atau yang secara harfiah berarti “tes psikologi,” adalah serangkaian tes atau evaluasi yang dirancang untuk mengukur aspek psikologis individu.

Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kepribadian, kemampuan, dan potensi seseorang.

Hasil psikotes digunakan untuk mengevaluasi kecocokan seseorang dengan tuntutan pekerjaan atau posisi yang akan diisi.

BACA JUGA : Apa Itu CAT(Computer Assisted Test)

Pentingnya Psikotes dalam Seleksi Karier

Tes psikologi memiliki peran penting dalam seleksi karier karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang individu yang akan direkrut.

Dengan menggunakan psikotes, perusahaan dapat memilih calon karyawan yang memiliki kemampuan, kepribadian, dan potensi yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.

Dengan menggunakan metode psikotes, perusahaan dapat mengelak dari kesalahan dalam perekrutan yang berpotensi berdampak buruk bagi perusahaan dan calon karyawan.

Selain itu, psikotes juga berperan dalam mengurangi konflik dan meningkatkan produktivitas tim kerja.

Jenis-Jenis Psikotes

Aritmetika

Soal-soal aritmetika dalam tes psikotes biasanya terkait dengan aktivitas sehari-hari seperti transaksi jual beli yang diungkapkan dalam bentuk angka matematika.

Soal-soalnya tidak terlalu sulit, yang penting tetap fokus dan teliti dalam mengatur waktu. Tes ini bertujuan untuk mengukur ketelitian dan kecermatan peserta ujian.

Penalaran

Tes ini memerlukan konsentrasi dan pemahaman yang baik, karena dalam tes penalaran ini kita akan diberikan gambar yang dipotong menjadi beberapa bagian dan gambar-gambar tersebut akan diacak.

Kita akan diminta untuk menyusun kembali bagian-bagian gambar tersebut agar menjadi utuh.

Tes Analogi Verbal

Tes ini sering kita jumpai dalam materi-materi ujian. Materi tes bagian Analogi Verbal terdiri dari sinonim, antonim, dan analogi. Contohnya: Kubus: Piramida = Empat persegi:…

Tes Wartegg

Tes Wartegg ini sering digunakan dalam psikotes. Tes ini bertujuan untuk mengukur imajinasi, emosi, kreativitas, dan kecerdasan.

Tes ini mengharuskan kita melanjutkan goresan-goresan yang ada, misalnya: Ada goresan lengkung, kita diminta untuk melanjutkan goresan tersebut, bisa saja menjadi bola, jam, koin, dan lain-lain.

Mengerti? Tentu saja, mengerti dong. Hahaha 😀

Menggambar Pohon

Tes ini meminta kita untuk menggambar pohon pada selembar kertas. Pohon yang kita gambar sebaiknya merupakan pohon yang berkambium (dikotil), seperti mangga, nangka, atau jenis pohon yang memiliki cabang dan berbuah.

Namun, jangan menggambar jambu, bambu, pisang, atau tumbuhan monokotil lainnya. Mengerti ya, hanya gambar pohon saja. Hahaha!

Tes Pauli

Bagi yang pernah mengikuti perlombaan tingkat nasional, mungkin sudah tahu cara kerja tes ini. Tes Pauli adalah tes yang seluruh soalnya berisi angka. Tes ini terdiri dari deretan angka dari atas ke bawah dan terdiri dari beberapa kolom.

Saya akan mencoba menjelaskannya, jadi pada kolom pertama akan ada angka, misalnya 3, dan di bawahnya ada angka 1, maka kita akan diminta untuk menjumlahkannya dan menuliskan hasilnya di antara kedua angka tersebut.

Jadi, jika misalnya ada angka 9 dan 5, jawabannya bukan 14 melainkan 4. Begitulah cara menjumlahkan tes Pauli. Mudah, kan? Hahaha.

BACA JUGA : Apa itu TKD(Test Kompetensi Dasar)

Fakta-fakta Menarik tentang Psikotes

Selain penjelasan dasar mengenai psikotes, ada beberapa fakta menarik yang perlu kita ketahui tentang tes psikologi ini.

  1. Psikotes dapat memberikan gambaran yang akurat tentang karakteristik individu, namun tidaklah sempurna. Tes ini hanya menjadi salah satu faktor dalam proses seleksi dan harus dilihat dalam konteks yang lebih luas.
  2. Setiap tes psikologi dirancang dengan tujuan dan kebutuhan yang spesifik. Tes yang digunakan dalam seleksi kerja mungkin berbeda dengan tes yang digunakan dalam penjurusan di sekolah.
  3. Psikotes bukanlah alat untuk menghakimi individu. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecocokan dan potensi, bukan untuk menilai seseorang secara pribadi.
  4. Persiapan sebelum mengikuti psikotes sangat penting. Mengenali jenis-jenis tes yang mungkin muncul dan melatih diri dalam menghadapinya dapat meningkatkan performa dan kepercayaan diri.
  5. Psikotes tidak dapat “diluluskan” atau “gagal.” Hasil tes psikologi hanya memberikan informasi tentang potensi dan karakteristik individu yang perlu diperhatikan dalam proses seleksi.
  6. Kepatuhan dan jujur saat mengikuti psikotes adalah kunci. Psikotes dirancang untuk mendeteksi kejujuran dan konsistensi jawaban, jadi penting untuk menjawab dengan jujur dan tidak berusaha untuk “memanipulasi” hasil.

BACA JUGA : Panduan Lengkap Bidik Misi Dikti 2023 : Cara pendaftaran, Syarat dan Tips Mendapatkan Beasiswa!

Tips Sukses Psikotes

Berikut adalah beberapa tips sukses dalam menghadapi psikotes:

  1. Persiapkan Diri dengan Baik: Lakukan riset tentang jenis-jenis tes yang mungkin muncul dalam psikotes dan latih diri Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mengetahui apa yang diharapkan dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri saat menghadapi tes.
  2. Penuhi Kebutuhan Fisik dan Mental Anda: Pastikan Anda istirahat yang cukup sebelum mengikuti psikotes. Kebutuhan tidur yang terpenuhi akan membantu Anda merasa segar dan fokus saat menghadapi tes. Selain itu, jangan lupakan kebutuhan makan yang sehat agar energi Anda tetap terjaga.
  3. Kelola Stres dengan Baik: Menghadapi tes psikologi mungkin dapat menimbulkan stres. Tetapi cobalah untuk tetap tenang dan jangan biarkan stres menguasai Anda. Lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam atau meditasi sebelum dan selama psikotes untuk membantu mengurangi kecemasan.
  4. Bacalah Instruksi dengan Teliti: Sebelum memulai tes, baca instruksi dengan seksama. Pastikan Anda memahami apa yang diminta dan berapa waktu yang Anda miliki. Jangan ragu untuk meminta penjelasan jika ada yang tidak jelas.
  5. Fokus pada Jawaban yang Paling Akurat: Saat menjawab pertanyaan dalam psikotes, berikan jawaban yang paling mencerminkan diri Anda secara jujur. Hindari mencoba untuk “menebak” apa yang diharapkan oleh pihak pengujian. Jawablah dengan apa yang Anda pikir benar berdasarkan pemahaman dan penilaian Anda sendiri.
  6. Gunakan Waktu dengan Bijak: Waktu yang diberikan dalam psikotes terbatas, jadi manfaatkan waktu yang ada dengan efektif. Jika Anda menghadapi pertanyaan yang sulit, tidak perlu terlalu lama berpikir. Lebih baik melanjutkan ke pertanyaan berikutnya dan kembali ke pertanyaan yang sulit tersebut jika waktu masih cukup.
  7. Jaga Konsistensi dalam Jawaban: Dalam beberapa tes psikologi, terdapat pertanyaan yang dirancang untuk menguji kejujuran dan konsistensi jawaban. Oleh karena itu, penting untuk menjawab dengan konsisten dan tidak berubah-ubah dalam pendekatan dan pandangan Anda.
  8. Percaya Diri: Miliki keyakinan pada diri sendiri dan kemampuan Anda. Ingatlah bahwa psikotes adalah alat untuk mengenali potensi Anda, bukan untuk menilai Anda secara keseluruhan. Jaga pikiran positif dan percaya bahwa Anda mampu menghadapi tes dengan baik.
  9. Belajar dari Pengalaman: Setelah mengikuti psikotes, luangkan waktu untuk merefleksikan hasilnya. Jika ada aspek yang perlu ditingkatkan, gunakan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Tetaplah terbuka terhadap umpan balik dan perbaiki diri Anda untuk persiapan psikotes di masa depan.

BACA JUGA : Panduan Beasiswa BPI Kemendikbudristek 2023 : Persyaratan dan Cara Daftarnya!

Kesimpulan

Dalam dunia seleksi karier, psikotes merupakan komponen penting untuk mengidentifikasi potensi, kepribadian, dan kemampuan individu. Dengan memahami apa itu psikotes, jenis-jenisnya, dan fakta menarik tentang Psikotes, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tes psikologi.

Ingatlah bahwa psikotes bukanlah penentu kesuksesan sepenuhnya, tetapi hanya memberikan informasi tambahan yang perlu dipertimbangkan bersama faktor-faktor lainnya. Jadilah jujur, tetap tenang, dan berikan yang terbaik saat menghadapi psikotes.