Mempelajari Sejarah – Sejarah merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, karena dalam sejarah mempunyai nilai – nilai kehidupan yang sangat ber-manfaat tentunya, orang besar atau orang yang dianggap punya pengaruh terhadap bangsanya masing-masing.
Anggaplah saya dari bangsa indonesia, kalau ditanya orang, siapa orang besar yang kamu ketahui ?? saya akan mengajukan nama seorang plokamotor negara ini, yaitu Ir. Soekarno, Bung Karno beliau dipanggil.
Sering beliau berkata pada semua orang entah pada momen pidato atau beliau sedang bercengkrama hangat Bersama rakyat atau teman dekat beliau (I.r Soekarno tentunya ) bahwa, jangan pernah melupakan sejarah kita, yaitu sejarah dari bangsa indonesi.
Namun perlu diketahui timbulnya sejarah itu tidak hanya ada pada kejadian yang sudah dialami suatu bangsa dimasa lalu, bangsa Indonesia tentunya, satu contoh meletusnya gunung G 30 SPKI hingga meluapnya aliran sungai yang penuh darah, bukan hanya it.
sesuatu yang terjadi pada masalalu yang terdapat pada diri kita sendiri maupun pada lembaga lembaga lain yang mempunyai peran penting untuk wadah belajar kita, disitu juga kita akan mengetahui sejarah.
Nah mari kita jabarkan sedikit kenapase harus belajar sejarah ?? untuk apa ?? seberapa penting ?? mari kita ulas dengan beberapa alasan yang akan saya beberkan untuk anda.
Akan mengetahui fakta
Mempelajari Sejarah – Ketika saya berkata bawa belajar sejarah akan mengetahui faktanya memang benar, kita lirik saja pada bangku-bangku sekolah yang pernah anda dan saya duduki dari bangku SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), Lanjut ke SMA (Sekolah Menengah atas), dari bangku sekolah Dasar (SD) kita sudah di perkenalkan dengan namannya sejarah.
lalu kita mempelajari sejarah itu sendiri dengan berpedoman buku yang diterbitkan oleh pemerintah, isinya pun disusun hingga serapi mungkin, entah disusun oleh pemerintah kita sendiri atau pekerja yang ditugasi oleh pemerintah.
namun jika anda ingin melihat fakta sebenarnya, tidak asal dengar dari cerita permenit, anda bisa mencari fakta dari buku-buku yang diterbitkan tahun 1980 an karena banyak yang berbicara secara kongkrit.
BACA JUGA : 7 Hal Penting dalam Menulis Artikel Ilmiah
Sebagai pembelajaran
Belajar itu hal wajib bagi manusia, belajar itu tidak hanya ada pada lembaga saja, seperti kita mengenyam pada bangku sekolah atau bahkan sampai rana kuliah, kita juga harus belajar pada kehidupan yang sudah berlangsung maupun pada kehidupan yang sudah terlewatkan atau bisa disebut dengan pengalaman.
sejarah itu pun perlu kita pelajari karena pada sejarah kita bisa mendapatkan nilai – nilai kehidupan untuk memperbaiki diri kita, syukur – syukur mau ikut serta dalam memperbaiki keadaan negara kita.
karena lewat sejarah kita akan mendapatkan cara atau pun solusi yang bisa kita gunakan untuk menghadapi masalah ataupun menggunakan cara yang ada untuk digunakan atau dicegah, dalam sejarah kita akan mendapatkan hal yang baik serta hasil yang kurang baik.
jikalau hal yang kurang baik pada sejarah itu terjadi pada kehidupan yang sedang kita jalani, maka kita harus mencegahnya, sekali lagi itu harus !.
BACA JUGA : LENGKAP !!! Kisi-Kisi 20 Soal CPNS Tema Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Agar tidak mudah terpengaruh
Setelah mencari informasi tentang satu kejadian yang mengandung sejarah lalu kita menemukan informasi yang lebih kuat, kita akan mempertahankan informasi yang sudah susah payah kita cari dan memertimbangkan logikannya, namun informasi itu juga tidak harus kita pegang dengan sangat erat hingga apapun dan siapapun tidak bisa melepaskan eratan tersebut (siapapun itu, tuhan tidak termasuk lho .. hehe).
kita juga harus menerima informasi yang sudah di sebarkan atau diberikan orang-orang, tinggal kita cari saja kebenarannya lalu memberikan perbandingan, contoh, carilah buku yang sudah di terbitkan oleh satu orang, lalu bandingkanlah dengan banyak penulis lainnya, lalu kita saring dengan teliti mana yang lebih besar kebenarannya.
Jikalau kita sudah menemukan satu atau dua informasi namun belum diketahui kebeneran informasi tersebut, kita akan menjadi sangat sensitif terhadap informasi baru, saling menyibir dan saling mengolok bahwa sejara itu dikarang, padahal informasi itu jauh lebih akurat.
kalau tidak terima tinggal kita mencari sumber yang kongkrit lalu bandingkan, mana yang paling mendukung, itung – itung menambah wawasan, karena dalam penyebaran sejarah yang sudah terpendam lalu diungkit lagi terkadang pengungkitnya mempunyai tujuan tersendiri.
BACA JUGA : Gaji Lulusan STAN : Gaji Pokok dan Tunjanganya
Supaya bisa menghargai
Mungkin timbul pertanyaan, apakah perlu belajar lewat sejarah, demi ingin menghargai ? begitu pentingkah ? oke, begini, jika kita mengetahui sejarah, secara langsung hati kita akan tersentak , contoh, bapak proklamator kita, Ir. Soekarno, beliau sangat menghargai akan adanya sejarah, dapaknya pada beliau, beliau bisa menghargai apapun yang ada disekitarnya, beliau selalu melindungi walaupun respon yang dilindungi oleh beliau ada yang salah paham.
sebegitu pentingnya, Ir. Soekrno menyerukan bahwa bangsa yang besar bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, makna dari kata itu sangat luas, tidak hanya mengahargai jasa pahlawan saja, namun pelajarilah rasa semangat para pahlawan utuk memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia.
namun jika kita sudah terlatih untuk menghargai terutama menghargai diri sendiri, kita tidak akan meminta rasa harga diri dari orang lain, secara otomatis orang lain akan menghargai kita, sebab itu, bung karno sangat dihargai sampai saat ini bahkan juga sangat dihormati.
BACA JUGA : Berapa Rata Rata Gaji Lulusan ITB ? Berikut Daftar Lengkapnya
Sebagai alat atau senjata buat diri sendiri
Nah, ini, pada kehidupan yang sedang kita jalani sekarang, banyak orang yang mengatakan bahwa betapa jahatnya pertarungan untuk melangkahkan kaki kedepan, namun orang yang sudah mengetahui atau belajar tentang sejarah, tidak akan berkata seperti itu karena orang tersebut mempunyai senjata untuk menghadapi konflik yang ada pada kehidupan.
sebagai contoh, bahwasannya negara Indonesia sudah pernah mengalami yang namanya dijajah oleh bangsa belanda dan jepang, lagi – lagi dari penjajahan belanda dan jepang sudah pernah dialami, dari situ rakyat Indonesia belajar dari sejarah bagaimana caranya untuk mengusir penjajah, sebagai contoh lagi.
jikalau kita sudah mengetahui sejarah atau hal yang pernah dialami oleh seseorang kita akan bisa mengimbangi bahkan mengalahkan orang itu, namun jika kita sudah mempunyai alatnya jangan sampai semena – mena kita gunakan untuk menjatuhkan seseorang.
Sebagai penyemangat.
Mempelajari Sejarah – Setiap insan memiliki rasa semangat yang berbeda – beda, ada yang rendah ada yang sedang ada pula yang tinggi, namun sebagian juga ada yang mempunyai semangat yang tergantung pada momen, jika momennya suka, kita langsung semangat, kita akan berapi – api, jika momennya sedang tidak suka, surutlah semangat itu.
jika kita sedang dalam posisi yang ketergantung pada momen, kita bisa mumupuk rasa semangat itu melewati sejarah yang mana bisa dilihat dari pejuang terdahulu, yang sudah susah payah untuk membebaskan tanah kita dari penjajah.
dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan negara hinga ada yang pulang nama. kita harus menjaga rasa semangat itu untuk lebih mensejahterakan bangsa Indonesia.
Begitulah kiranya jika kita mau mempelajari sejarah, sejarah itu suatu kejadian pada masa lampau dimana manusia sudah mengenal tulisan, kalau belum mengal tulisan, itu disebut zaman prasejarah, sejarah tidak hanya ada pada bangsa kita, karena jaman sejarah sudah lahir ketika manusianya sudah mengenal tulisan.